Medan, samudrakabar.com – Puluhan warga Lingkungan 5, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, tiba-tiba menggeruduk rumah tokoh masyarakat yang berada tepat di depan lapangan upacara Jalan Jermal 7, Minggu pagi (17/08/2025). Suasana sempat mengejutkan, karena puluhan warga mendatangi rumah Toni Akbari, ST, yang dikenal aktif di masyarakat.

Namun, kedatangan warga bukan untuk protes atau keributan. Mereka justru membawa kue tar sebagai kejutan ulang tahun ke-45 untuk Toni, sekaligus ungkapan terima kasih karena dirinya selalu mendukung setiap kegiatan perayaan 17 Agustus di wilayah tersebut.

Sebelum memberikan kejutan ulang tahun, warga telah melakukan rangkaian acara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan pawai keliling. Pawai dimulai dari lapangan kosong di Lingkungan 5 Jermal 7, menuju simpang Jalan Besar Jermal 7, masuk ke Jermal 10, berlanjut ke Jermal 17, lalu kembali ke Jermal 7.

Peserta pawai, mulai dari anak-anak, remaja, pemuda-pemudi hingga ibu-ibu, tampak kompak mengenakan pakaian bernuansa merah putih. Mereka berjalan bersama sambil menyanyikan lagu Hari Merdeka dan meneriakkan pekikan “Merdeka!” berulang kali di sepanjang rute.

Usai pawai, warga menggelar upacara bendera di lapangan tanah kosong Jalan Jermal 7. Upacara berlangsung khidmat dengan prosesi penghormatan bendera, menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta, hingga doa bersama. Suasana semakin semarak ketika warga bersama-sama melantunkan lagu perjuangan.
Usai upacara, Fariz Alamsyah, Panitia Acara Perayaan HUT RI ke-80, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan momentum mengenang jasa pahlawan dan mempererat kebersamaan warga.
“Dalam hal ini kami melaksanakan perayaan HUT RI ke-80 pada tahun 2025 dengan tujuan sebagaimana kita mengingat jasa-jasa perjuangan pahlawan kita terdahulu. Semoga saja pada tahun ini menjadi kemerdekaan yang benar-benar merdeka bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Fariz, disambut pekikan “Merdeka!” sebanyak tiga kali.

Sementara itu, Lisa Manurung, salah seorang warga, mengaku bangga bisa ikut serta dalam perayaan kemerdekaan kali ini.
“Ini adalah kebersamaan kami warga Lingkungan 5 sama-sama menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80,” ucap Lisa yang hadir bersama puluhan ibu-ibu.
Kepala Lingkungan 5, Sutriono, menambahkan bahwa pawai dan upacara bendera sudah menjadi tradisi warga setiap 17 Agustus.
“Acara kirab atau pawai memang rutin kita adakan setiap tahun. Ini untuk mengenang jasa pahlawan sekaligus membuktikan bahwa generasi muda masih peduli dan berusaha membangun bangsa. Kemudian dilanjutkan penghormatan bendera Merah Putih dan upacara singkat untuk mengenang perjuangan para pahlawan,” jelas Sutriono.
Setelah upacara selesai, panitia bersiap melanjutkan rangkaian perlombaan yang telah disiapkan untuk memeriahkan suasana kemerdekaan.