Cerita & HiburanCerita Sedih / Haru

Cerita Sedih: Harapan di Ujung Senja

7
×

Cerita Sedih: Harapan di Ujung Senja

Sebarkan artikel ini
Sepasang kekasih berdiri di tepi desa saat matahari terbenam. Wajah mereka mengekspresikan harapan dan kerinduan, di tengah latar belakang rumah-rumah sederhana dan pepohonan hijau. (Dokumen kedannews.co.id).

“Ambil ini, supaya kamu tidak sakit nanti,” kata Lila dengan suara lembut.

Arga tersenyum malu. “Terima kasih, aku tidak tahu harus bilang apa.”

Sejak hari itu, mereka mulai sering bertemu. Percakapan kecil berubah menjadi diskusi panjang tentang mimpi dan harapan. Lila kagum pada tekad Arga yang gigih, sementara Arga merasa hangat oleh perhatian Lila yang tulus.

Namun, di balik senyum itu, ada sebuah tembok yang tinggi dan tebal, bernama perbedaan status sosial, yang membatasi mereka.

Dinding Penolakan dan Luka yang Tersembunyi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *