TNI & Polri / Keamanan & Pertahanan

Unjuk Rasa 500 Mahasiswa di Langkat, Kapolres Turun Langsung Kawal hingga Doa Bersama

2
×

Unjuk Rasa 500 Mahasiswa di Langkat, Kapolres Turun Langsung Kawal hingga Doa Bersama

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa, pemuda, dan aparat keamanan melaksanakan doa bersama sebelum membubarkan diri usai aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Langkat, Senin (01/09/2025). (samudrakabar.com/Foto: Ist).

LANGKAT, samudrakabar.com – Suasana berbeda terlihat dalam aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa dan pemuda Langkat, Senin (01/09/2025). Sekitar 500 peserta aksi yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus bersama Pemuda Langkat menggelar long march dari GOR Stabat menuju Kantor DPRD Kabupaten Langkat.

Pengamanan jalannya aksi dipimpin langsung oleh Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, S.I.K., S.H., M.Si. Ia didampingi oleh Dandim 0203 Langkat Letkol Inf. Medwin Sangkakala, S.Sos., M.Han., Danyon Infanteri 8 Marinir Letkol Marinir Laili, Letkol Arh Wahyu Hidayat, S.H., M.Tr.(Han), serta Sekretaris Daerah Langkat H. Amril, S.Sos., M.AP. Kehadiran para pimpinan Forkopimda yang berjalan bersama mahasiswa disebut menjadi simbol komitmen pemerintah dan aparat dalam menjaga jalannya demokrasi yang damai.

Dalam orasi yang disampaikan bergantian, para mahasiswa menyuarakan sejumlah tuntutan. Mereka menolak penambahan tunjangan anggota DPR RI, mendesak penghapusan dana pensiun serta aset anggota DPR setelah habis masa jabatan, dan mendorong percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.

Aksi yang berlangsung tertib itu berlanjut dengan dialog terbuka. Ketua DPRD Kabupaten Langkat, Sribana PA, bersama sejumlah perwakilan fraksi DPRD menemui langsung massa aksi di depan Kantor DPRD. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan bersama, yang ditandai dengan penandatanganan petisi sesuai aspirasi mahasiswa.

Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo memberikan apresiasi atas jalannya unjuk rasa yang berlangsung damai.
“Kami sangat menghargai sikap mahasiswa dan pemuda Langkat yang menyampaikan pendapat dengan tertib, tanpa ada tindakan anarkis. Terima kasih juga kepada pimpinan DPRD yang terbuka menampung aspirasi masyarakat. Inilah wujud kedewasaan berdemokrasi di Langkat,” ungkapnya.

Menariknya, sebelum membubarkan diri, mahasiswa, pemuda, dan aparat keamanan melaksanakan doa bersama. Suasana khidmat tersebut menandai komitmen semua pihak untuk menjaga persatuan, keamanan, dan ketertiban masyarakat.

Aksi yang dikawal hingga akhir kegiatan berjalan kondusif. Massa membubarkan diri dalam keadaan aman dan tertib. Polres Langkat memastikan pengamanan unjuk rasa dilakukan dengan pendekatan humanis, persuasif, serta mengedepankan semangat kebersamaan demi menjaga situasi kondusif di Kabupaten Langkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *