Daerah

Usai Pawai dan Upacara Bendera, Puluhan Warga “Geruduk” Rumah Tokoh Masyarakat di Medan Denai, Ternyata Ini Penyebabnya

48
×

Usai Pawai dan Upacara Bendera, Puluhan Warga “Geruduk” Rumah Tokoh Masyarakat di Medan Denai, Ternyata Ini Penyebabnya

Sebarkan artikel ini
Suasana upacara bendera di Lapangan Jalan Jermal 7, Kelurahan Denai, Medan Denai, yang digelar warga dalam rangka memperingati HUT RI ke-80, Minggu (17/08/2025). (samudrakabar.com/Foto: Aris).

Medan, samudrakabar.com – Puluhan warga Lingkungan 5, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, tiba-tiba menggeruduk rumah tokoh masyarakat yang berada tepat di depan lapangan upacara Jalan Jermal 7, Minggu pagi (17/08/2025). Suasana sempat mengejutkan, karena puluhan warga mendatangi rumah Toni Akbari, ST, yang dikenal aktif di masyarakat.

Suasana upacara bendera di Lapangan Jalan Jermal 7, Kelurahan Denai, Medan Denai, yang digelar warga dalam rangka memperingati HUT RI ke-80, Minggu (17/08/2025). (samudrakabar.com/Foto: Aris).

Namun, kedatangan warga bukan untuk protes atau keributan. Mereka justru membawa kue tar sebagai kejutan ulang tahun ke-45 untuk Toni, sekaligus ungkapan terima kasih karena dirinya selalu mendukung setiap kegiatan perayaan 17 Agustus di wilayah tersebut.

Suasana kibaran bendera di Lapangan Jalan Jermal 7, Kelurahan Denai, Medan Denai, yang digelar warga dalam rangka memperingati HUT RI ke-80, Minggu (17/08/2025). (samudrakabar.com/Foto: Aris).

Sebelum memberikan kejutan ulang tahun, warga telah melakukan rangkaian acara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan pawai keliling. Pawai dimulai dari lapangan kosong di Lingkungan 5 Jermal 7, menuju simpang Jalan Besar Jermal 7, masuk ke Jermal 10, berlanjut ke Jermal 17, lalu kembali ke Jermal 7.

Anak-anak hingga ibu-ibu kompak mengikuti pawai keliling di Jalan Jermal, Medan Denai, sambil menyanyikan lagu Hari Merdeka, Minggu (17/08/2025). (samudrakabar.com/Foto: Aris).

Peserta pawai, mulai dari anak-anak, remaja, pemuda-pemudi hingga ibu-ibu, tampak kompak mengenakan pakaian bernuansa merah putih. Mereka berjalan bersama sambil menyanyikan lagu Hari Merdeka dan meneriakkan pekikan “Merdeka!” berulang kali di sepanjang rute.

Puluhan warga Lingkungan 5 Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, mendatangi rumah tokoh masyarakat Toni Akbari, ST, dengan membawa kue ulang tahun usai upacara bendera peringatan HUT RI ke-80, Minggu (17/08/2025). (samudrakabar.com/Foto: Aris).

Usai pawai, warga menggelar upacara bendera di lapangan tanah kosong Jalan Jermal 7. Upacara berlangsung khidmat dengan prosesi penghormatan bendera, menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta, hingga doa bersama. Suasana semakin semarak ketika warga bersama-sama melantunkan lagu perjuangan.

Usai upacara, Fariz Alamsyah, Panitia Acara Perayaan HUT RI ke-80, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan momentum mengenang jasa pahlawan dan mempererat kebersamaan warga.
“Dalam hal ini kami melaksanakan perayaan HUT RI ke-80 pada tahun 2025 dengan tujuan sebagaimana kita mengingat jasa-jasa perjuangan pahlawan kita terdahulu. Semoga saja pada tahun ini menjadi kemerdekaan yang benar-benar merdeka bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Fariz, disambut pekikan “Merdeka!” sebanyak tiga kali.

Kepala Lingkungan 5, Sutriono, memberikan keterangan terkait pawai dan upacara bendera yang rutin digelar setiap 17 Agustus di wilayah Medan Denai, Minggu (17/08/2025). (samudrakabar.com/Foto: Aris).

Sementara itu, Lisa Manurung, salah seorang warga, mengaku bangga bisa ikut serta dalam perayaan kemerdekaan kali ini.
“Ini adalah kebersamaan kami warga Lingkungan 5 sama-sama menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80,” ucap Lisa yang hadir bersama puluhan ibu-ibu.

Kepala Lingkungan 5, Sutriono, menambahkan bahwa pawai dan upacara bendera sudah menjadi tradisi warga setiap 17 Agustus.
“Acara kirab atau pawai memang rutin kita adakan setiap tahun. Ini untuk mengenang jasa pahlawan sekaligus membuktikan bahwa generasi muda masih peduli dan berusaha membangun bangsa. Kemudian dilanjutkan penghormatan bendera Merah Putih dan upacara singkat untuk mengenang perjuangan para pahlawan,” jelas Sutriono.

Setelah upacara selesai, panitia bersiap melanjutkan rangkaian perlombaan yang telah disiapkan untuk memeriahkan suasana kemerdekaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *